[Anime] Gosick

Anime ketiga yang kutonton setelah Ghost At School dan Another  dan sebelum Spirited Away adalah Gosick.
Awalnya, waktu liat judul anime ini, aku berpikir kalo kata Go itu berasal dari Ghost dan sick itu sick. Yang artinya sesuatu yang berhubungan dengan hantu dan sangat akut.hahah. Ini pemikiran aku aja loh. Ternyata, Gosick berasal dari kata Gothic.

Gosick bercerita mengenai negara imajinasi berbahasa Perancis bernama Saubure *berdasar pelafalan Jepang* atau Sauville *berdasar pelafalan Inggris*.

Mengambil setting tahun 1927, adalah Kujo Kazuya, seorang siswa berusia 15 tahun asal Jepang yang bersekolah di akademi St.Marguerita di Saubure. Kujo adalah satu-satunya siswa Asia di akademi tersebut. Di hari pertamanya masuk, teman-temannya menyebutnya dengan The black reaper who comes in spring. Black reaper who comes in spring sendiri merupakan salah satu legenda hantu yang tersebar di akademi.

Satu hal yang sangat menarik adalah seluruh siswa akademi St. Marguerita sangat menyukai cerita hantu. Sehingga, untuk bisa bergaul, setiap siswa diwajibkan memiliki cerita hantu untuk selalu diceritakan.
Kayanya kalo aku jadi anime, harus banget sekolah di akademi ini *heol!*

Wali kelas Kujo-Cecilia- meminta Kujo untuk membaca buku mengenai legenda hantu Saubure agar bisa bergaul dan segera mendapatkan teman. Lalu, Kujo datang ke perpustakaan akademi untuk membaca buku mengenai legenda hantu Saubure.
Saat sedang membaca legenda hantu Saubure, Kujo mengetahui bahwa di puncak perpustakaan terdapat sebuah kebun botani. Lantas, Kujo naik ke sana dan mendapati kebun botani yang begitu indah.
Ternyata, kebun botani itu dihuni oleh seorang gadis yang terlihat seperti boneka. Gadis itu bernama Victorique. Siswi yang tidak pernah masuk kelas dan menghabiskan waktunya untuk membaca seluruh buku yang ada di perpustakaan. Victorique sangat gemar memecahkan teka-teki bahkan kasus pembunuhan yang sulit. Ia selalu membantu kakaknya- Grevil- detektif kepolisian Saubure- untuk memecahkan berbagai macam kasus.

Anime berjumlah 24 episode ini berfokus pada petualangan Kujo dan Victorique dalam memecahkan berbagai macam kasus yang tak jarang membahayakan mereka.
Gosick juga tidak hanya berfokus pada kasus-kasus rumit yang dipecahkan oleh Victorique atas bantuan Kujo, tapi juga menceritkan tentang keluarga, cinta, dan kasih sayang.
Gosick juga diwarnai dengan romansa segitiga antara Kujo-Victorique-Avril.

Diceritakan bahwa victorique de blois itu seperti gadis penyendiri yang menyebalkan luar biasa, dia juga jarang bersosialisasi dengan orang lain dan bahkan cenderung bersembunyi ketika ada orang baru. Yang paling menyebalkan adalah Victorique itu anti banget minta tolong -__-

Tapi, Gosick ini sendiri sebenarnya punya satu poros plot dan kasus-kasus yang muncul di setiap episode bisa dibilang seperti jembatan yang membawa kita pada plot utama. Plot yang utama itu adalah alasan lahirnya Victorique.
Jadi, Victorique lahir dari seorang keturunan Wolf Cub bernama Cordellia Gallo. Cordelia sendiri diusir dari desanya karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap kakaknya. Cordellia muda yang tidak pernah mengenal dunia luar itu diusir dan harus hidup dengan berbekal sekeping koin. Akhirnya, Cordellia berhasil mendapatkan perkejaan sebagai penari club, ia cukup terkenal dan memiliki banyak penggemar. Suatu hari, saat Cordellia sedang tampil, ada seorang penonton yang menghampirinya ke atas panggung dan menyentuh rambut emas panjangnya sambil berkata ‘Wolf Cub’. Sepulang dari pentas, Cordellia yang telah memiliki janji dengan seorang lelaki berambut merah -Brian Roscoe- diculik. Ia terbangun di sebuah ruangan temaram dan mendapati dirinya telah hamil dan bersiap melahirkan.

Setelah melahirkan bayinya, Cordellia tidak ingat banyak hal. Ia akhirnya bisa melarikan diri. beberapa tahun berlalu, Cordellia kembali diam-diam ke ruangan tempat ia dikurung dulu dan mendapati seorang anak kecil yang memiliki wajah yang sangat mirip dengannya. Saat itulah Cordellia tahu bahwa itu adalah bayinya yang telah tumbuh menjadi anak kecil. Karena kejahatan lelaki yang telah menculiknya -De blois- yang juga merupakan ayah biologis Victorique, Ibu dan anak ini dipisahkan. Victorique dikurung sepanjang hidupnya, hingga ia disekolahkan di akademi St. Marguerita.

Cordelliaand baby victorique

Diketahui bahwa tujuan De blois menciptakan Victorique adalah untuk tujuan politik di kemudian hari. Dipercaya bahwa mereka yang merupakan keturunan Wolf Cub memiliki kemampuan seperti sihir. Victorique sendiri yang merupakan keturunan Cordellia memiliki kemampuan itu, ia juga memiliki kemampuan analisa yang sangat hebat karena kebiasannya membaca buku.

 

MY THOUGHT

Awal banget anime ini dimulai, menampilkan salah satu kasus dari penyihir bernama Roxana dengan sesuatu yang disebut Pandora box. Kukira ini mengambil setting jaman dulu sebelum ada modernisasi. Tapi, tiba-tiba menceritakan Kujo Kazuya yang baru masuk ke akademi St. Marguerita dan bertemu Victorique. Kedatangan Grevil dengan style rambut yang super aneh pun bikin aku ngerasa kalo ini anime kayanya lawak.
Ternyata aku salah!
Anime ini seru banget malah! Mungkin aku bisa bilang kalo anime ini 200% aku banget! Kenapa?
Well, pertama, anime ini mengandung unsur horror dan sihirnya sedikit. Kedua, ada begitu banyak kasus kejahatan di mana Kujo dan Victorique berperan seperti detektif secara tidak langsung. Ketiga, begitu banyak kisah/legenda hantu yang dibicarakan di anime ini. Dan keempat, ada romansa antara Kujo dan Victorique, juga sedikit gangguan dari Avril.heheh.
Komplit banget kan anime ini? ^^v

Yang aku suka dari anime ini adalah setting tahun 1927, jadi segala sesuatunya terasa vintage luar biasa. Terutama baju-bajunya Victorique yang mirip dengan gaun bangsawan wanita Eropa jaman dulu. Emang agak ribet sih kelihatannya, terlebih lagi Victorique ini punya rambut super panjang.

Mungkin anime ini harus diberi rating dewasa. Kenapa? Udah pasti karena ada banyak adegan kekerasan dan pembunuhan. Selain itu, kebiasaan Victorique yang menghisap cangklong *meski ga ada tembakaunya* ketika melakukan analisis bisa jadi dampak buruk juga kalo ditonton anak-anak.
Aku ga tau apa penulis cerita ini penggemar Sherlock Holmes atau bukan. Tapi, aku menemukan beberapa elemen Sherlock Holmes pada Victorique de Blois. Seperti kebiasaannya menghisap cangklong saat melakukan analisis, juga kemampuan berpikir yang ia sebut sebagai ‘Fountain of Wisdom’ yang kupikir mirip dengan ‘Palace of Mind’-nya Sherlock Holmes versi BBC.heheh.

Aku juga suka bagaimana karakter Kujo dan Victorique saling jatuh cinta tanpa mereka sadari. Kujo yang awalnya merasa senang mendengar Victorique memecahkan masalah, lama2 menjadi sebuah kebiasaan baginya untuk mencari cerita/teka-teki sulit untuk diserahkan pada Victorique yang selalu merasa bosan. Victorique juga sering meminta Kujo membawakan makanan manis untuknya. Kujo juga selalu merasa bahwa Victorique adalah tanggung jawabnya *so sweet*

Salah satu bagian yang aku suka adalah saat Kujo pulang ke Jepang untuk liburan dan kembali membawakan Kimono untuk Victorique. Di situ Victorique kelihatan senang luar biasa, tapi karena gengsi, dia pura-pura ga seneng. Dan yang lucu adalah ternyata Victorique punya rumah di dalam kebun labirin. ^^

Victorique got Kimono from Kujo.

Oya, ga jarang beberapa episode di Gosik ini bikin aku terharu. Terutama ketika menceritakan bagaimana Victorique ingin bertemu dengan ibunya- Cordellia. Juga ada satu scene yang menurutku paling sedih, yaitu saat perang terjadi. Satu persatu siswa-siswi  St.Marguerita pulang ke kampung halamannya dan akademi ditutup. Hing… diambil dari point of view Avril yang ngerasa sedih karena perang membuatnya kehilangan teman-teman. 😥

Bagi yang suka dengan setting jaman dulu atau baju2 Gothic *di samping cecrita horror dan detektifnya*, aku rekomendasikan anime Gosick ini. Selamat menonton ^^